Mazmur 27:10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
Dalam kehidupan, banyak hal yang tidak bisa kita perkirakan. Berbagai
masalah datang mendera membuat rasa penat dan putus asa terkadang
mengintip di sudut ruang hati kita. Pernahkah Anda bertanya seperti ini,
“Tuhan, mengapa saya harus melalui semua ini seorang diri?”
Tahukah Anda, bukan hanya Anda sendiri yang merasa seperti itu. Banyak
tokoh Alkitab mengalami hal yang serupa. Ayub dalam penderitaannya, ia
seorang diri, bahkan istrinya dan sahabat-sahabatnya tidak mendukungnya.
Yusuf pun serupa, ia dijual oleh saudara-saudaranya, dilupakan selama
bertahun-tahun di penjara. Jika mau disebutkan, hampir semua tokoh
Alkitab mengalami hal serupa.
Lalu bagaimana mereka bisa
bertahan? Mereka mengingat janji yang telah Tuhan berikan dalam hidup
mereka. Hal itulah yang membuat mereka dapat bertahan. Satu hal yang
harus kita pegang bahwa janji Tuhan itu pasti terwujud. Selain itu,
Tuhan pun menyatakan bahwa Ia tidak pernah meninggalkan kita seorang
diri.
Hari ini, apapun yang sedang Anda hadapi, mari kembali
mengingat janji Tuhan. Tuhan berkata bahwa setiap perkataan-Nya tidak
akan pernah kembali dengan sia-sia, tetapi pasti akan terlaksana (Yes
55:11). hal inilah yang akan menjadi penyemangat untuk kita maju terus
apapun yang terjadi. Selain itu, dalam perjuangan kita, Tuhan tidak
pernah meninggalkan kita sendiri.
Sekalipun kita merasa sendiri, hal itu tidak mengubah fakta bahwa Ia selalu menyertai kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar