Selamat Datang Di Blog Saya Terima Kasih

Selasa, 24 September 2013

INSTALASI OS PADA PC

INSTALASI OS PADA PC

I.TUJUAN
Siswa dapat memahami dan menjelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi pc
II. DEFENISI
Instalasi dapat diartikan sebagai suatu tahapan/proses yang dilakukan baik pada hardware maupun software dengan tujuan menjadikan h/w maupun s/w berfungsi sebagaimana mestinya, dimana dalam prosesnya harus mengikuti prosedur yang telah di tetapkan.
III. KOMPUTER
Komputer dapat didefenisikan sebagai suatu perangkat yang dibangun oleh beberapa elemen ( hardware, software, dan brainware), yang mana antara elemen yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan dan saling mendukung dalam menghasilkan suatu fungsi tertentu, dimana dalam pengoperasiannya harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
Adapun elemen-elemen tersebut yaitu :
A. Hardware ( Perangkat Keras)
Hardware dapat diartikan sebagai perangkat fisik yang wujudnya dapat dilihat dan disentuh.
Contoh-contoh hardware utama penyusun PC :
1. Motherboard
2. RAM
3. Harddisk
4. Fan Prosesor
5. CPU ( Central Processing Unit)
6. Baterai CMOS/BIOS
7. CD/DVD Rom
8. Floppy Disk
9. Casing PC dll
B. Software
Dapat diartikan sebagagai perangkat yang wujudnya tidak dapat disentuh dan hanya dapat dilihat jika sudah dilakukan proses instalasi pada PC maupun laptop.
Contoh-contoh software :
1. Sistem Operasi (OS)
Sistem operasis adalah perangkat lunak yang bertugas mengatur seluruh proses sistem komputer, menterjemah masukan, mengatur proses input dan output, dan memanajemen penggunaan memori dan penyimpanan data.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat
dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi. (“kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.”)
2. Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
3. Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
4. Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
5. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
A. Perkembangan Sistem Operasi
Menurut Andrew S. Tanenbaum ( Profesor asal amerika), Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi yaitu :
1. Generasi Awal
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
2. Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.(“ Batch Processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses”).
3. Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4. Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan
dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5. Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Dewasa ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga
memiliki Sistem Operasi layaknya PC.