Selamat Datang Di Blog Saya Terima Kasih

Kamis, 11 April 2013

REALITA KEHIDUPAN NYATA....

Dari Pedangan Lontong sayur menjadi kaya dan kembali kedasar......

Dikutip dari sebuah kisah nyata dari daeran Sabang (Banda Aceh)..

Sekitar 15 tahun yang lalu,,, Hiduplah sebuah keluarga yang sangat sederhan di sebuah persawahan.. Keluarga ini memiliki usaha kecil yaitu jualan lontong sayur setiap paginya untuksarapan...

Hari demi hari mereka lalui bahkan bulan berganti bulan,, Hingga tahun berganti tahun,.. Usaha itu mereka lakukan dan sangat pesat perkembangannya... Takdisngka-sangka,, usaha kecil itu cukup sangat mendongkrak kondisi perekonomian mereka... Satu demi satu mereka mengumpul kekayaan. mulai dari membeli tanah,, mobil,, rumah dan bahkan beberapa ruko... Semuanya mereka kumpulkan dari ketekunan melakukan usaha jualan lontong sayue tersebut...

Namun takdisangka-sangka... Hasil yang mereka kumpulkan puluhan tahun itu habis hanya sekejap saja..

Sang suami menderita penyakit jantung dan DM... Segala harta kekayaan mereka terjual habis hanya untuk biaya perobatan... Mulai dari rumah,, ruko,, mobil... Segalanya terjual habis.. Dan naasnya,, sang suami meninggal setelah segalanya terrjual habis....

Segala pekerjaan mereka hanyalah untuk diberikan pada orang lain...

Karena tidakmemiliki apa-apa lagi,, sang istri dan anak-anak nya kembali ketempat mereka semula di persawahan...

Pertanyaannya,,, Mengapakah hal ini sampai terjadi?

Itu terjadi karena keluarga ini tidak memiliki asuransi.... Apakah Hal ini bisa terjadi pada orang lain????

Jangan samapi hal tersebut terjadi pada diri kita dan keluarga kita... SEGERA MILIKI PROTEKSI PERLINDUNGAN KESEHATAN ANDA.. DAN SEGERA LINDUNGI ASET-ASET YANG KAMU MILIKI DARI SEGALA RESIKO PENYAKIT YANG BISA MENIMPA SETIAP ORANG...

SEGERA MILIKI PROTEKSI KESEHATAN DARI GENERALI INDONESIA... UNTUK INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI:

0852 6255 7890
0878 6781 2328
Pendalaman Alkitab Mazmur 49

Kesia-siaan Harta Benda Duniawi

Sama seperti Mazmur 37 dan Maza mengandalkan kekayaan dan Mazmur 73 ; Mazmur 49 membicarakan masalah kesejahteraan orang fasik. Masalah yang sangat merepotkan orang-orang berhikmat di Israel dan pada bangsa-bangsa lain juga. Mazmur ini menekankan betapa sia-sianya mengandalkan kekayaan dan sifat sementara dari segala sesuatu yang bisa di tawarkan dunia ini. Pemazmur menyatakan bahwa orang yang hidupnya terdiri atas harta berlimpah-limpah, kesenangan dan kemasyhuran duniawi, (Matius 6:19-21;Lukas 12:15), dan bukan mencari Allah dan kerajaan-Nya, akan musnah (ayat 13-15,17-18), Pada pihak lain, orang yang hidup bagi Allah akan di bebaskan dari dunia orang mati (ayat 16)

Mazmur 49 merupakan pelajaran moral yang di persiapkan untuk semua bangsa. Di seluruh bagian Mazmur ini terkandung maksud mendidik, sesuai dengan maksud para penulis hikmat. Di sini Pemazmur tidak pernah menyapa Allah dan hanya 2 kali menyebut nama-Nya. Maksud pemazmur ialah untuk menyajikan perenungan mengenai teka-teki kehidupan.

Dengarlah...... Pasanglah telinga (ayat 2)
Ajakan ini tidak terbatas untuk kelompok tertentu atau bangsa tertentu. tu berlaku universal; pemazmur berbicara kepada umat manusia pada umumnya. Dia sering memakai 4 istilah yang di pakai oleh aliran Hikmat : hikmat, pengertian, amsal, dan peribahasa. Hal yang menarik adalah dia menggunakan kecapi untuk mengiringi perkataannya. Hal itu bukan praktik yang lazim untuk menyampaikan ajaran jenis ini. ungkin maksud dari pemazmur adalah supaya ia bisa menarik perhatian karena cara yang ia pakai adalah cara yang unik dan berbeda dari umumnya.

Seperti Domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati (Ayat 15)
Orang-orang yang mengandalkan harta benda dan kehormatan mereka akan mengalami nasib seperti domba yang di sebutkan, Mereka akan di masukkan ke dalam "Syeol" (Dunia Orang Mati ) oleh sang gembala. yaitu maut. Ayat 16 adalah bukti paling jelas dalam perjanjian lama mengenai gambaran kekekalan.

Ia akan menarik akang-orang kaya yang fasik. (Ayat 16)
Ini bukanlah janji yang utama, melainkan ramalan mengenai nasib pribadi pemazmur yang berbeda dengan nasib orang orang kaya yang fasik. Kata kerja yang sama yang di pakai di sini juga di pakai untuk menggambarkan kusus khusus mengenai Henokh dan Elia.

Tuhan Yesus Memberkati ^_^